Entri Populer

Jumat, 04 November 2011

KARAKTERISTIK WIRASWASTA


Menurut MC Clelland , karakteristik wiraswastawan yaitu :
1.       Keinginan untuk berprestasi merupakan penggerak psikologis utama yang memotovasi wiraswastawan. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan dlam diri orang yg memotivasi  perilaku ke arah pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan merupakan tantangan bagi kompetisi individu.
2.       Keinginan untuk bertanggung jawab :
wiraswastawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi pencapaian tujuan. Memilih menggunakan sumber daya sendiri dengn cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab terhadap hasil yg dicapai.
3.       Preferensi kepada resiko2 menengah
Wiraswasrawan bukan penjudi, mereka memilih menetapkan tujuan yg membutuhkan tingkat kinerja yg tinggi, suatu tingkatan yg dipercaya akan menuntut usaha keras tapi bisa dipenuhi.
4.       Persepsi pada kemungkinan berhasil
Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah kualitas kepribadian wiraswastawan yg penting. Mempelajari fakta yg dikumpulkan dan menilainya. Bila fakta tidak terpenuhi dgn sikap percaya diri yg tinggi , semua tugas tetap dilanjutkan.
5.       Rangsangan oleh umpan balik
Apakah baik atau buruk umpan baliknya. Mereka dirangsang untuk mencapai hasil kerja yg lebih tinggi dgn mempelajari seberapa efektif usaha mereka.
6.       Aktifitas enegik lebih tinggi dibandingkan rata2 orang. Bersifat aktif dan mempunyai proporsi waktu yg besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru. Sangat menyadari perjalanan waktu dan merangsang untuk terlibat secara mendalam pada kerja yang dilakukan.
7.       Orientasi ke masa depan
Melakukan perencanaan dan berpikir ke depan, mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di masa depan.
8.       Ketrampilan dalam pengorganisasian
Menunjukan ketrampilan dalam organisasi kerja dan orang dalam mencapai tujuan. Sangat obyektif dlam memilih individu untuk tugas tertentu, memilih ahli agar pekerjaan efisien.
9.       Sikap terhadap uang
prestasi kerja adalah hal yg lebih utama dibandingkan uang. Uang sebagai lambang konkret dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian dari kompetisi mereka.
Menurut David Mc Cleland mengindikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku orang  ygn memiliki motif prestasi tinggi dengan tingkah laku wirausaha.
Karakteristik orang yang mempunyai motif prestasi tinggi adalah
1.       Memilih risiko “moderat” dalam tindakannya memilih melakukan sesuatu yg ada tantangannya, namun dgncukup kemungkinan untuk berhasil.
2.       Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan2 artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari “kambing hitam” atas kegagalan atau kesalahan yg dilakukan
3.       Mencari umpan balik tentang perbuatan2nya
4.       Berusaha melakukan sesuatu dengan cara2 baru.
Menurut J.B. Rotter karakteristik utama wirausaha dengan menggunakan teori letak kendali (locus of control). Teori letak kendali menggambarkan bagaimana meletakkan sebab dari suatu kejadian dlam hidupnya. Apakah sebab keadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkup kendalinya atau faktor di luar kendali.
Karakteristik wirausaha  dapat dilihat dari locus of control atas pengendalaian diri atas dimensi internal dan external. Pengaruh dimensi eksternal atau internal seseorang akan menentukan bagaimana seorang wirausaha mengelola perusahaannya.
Pengaruh eksternal antara lain kekuatan lingkungan luar perusahaan sangat dominan, keberhasilan semata karena kemujuran, bisnis yg dilakukan karena keharusan dari apa yang dibaca dan pengaruh anggota keluarga lebih menentukan keberhasilan.
Pengaruh internal antara lain keyakinan bahwa keputusan harus diambil oleh diri sendiri, keamauan untuk mencoba yang baru walaupun ada ada kekhawatiran  beratnya konsekuensi yang akan diterima kepuasana akan keberhasilan pekerjaan , dan berupaya segera memproleh sesuatu yang diinginkan.
Secara internal locus of control dapat dilihat dari sudut , sejauhmana seseorang memiliki keteguhan hati untuk mengantisipasi kemandekan dalam membentuk usaha baru, juga sejauh mana seseorang memiliki keinginan yg kuat untuk mengelola usaha baru dan menumbuhkannya. Dimensi eksternal dan internal tidak menjadi patokan seseorang akan berhasil. Kombinasi yg optimal diantara keduanya dapat membantu pengelolaan usaha dengan berhasil.
Karakteristik lain wirausahawan selain locus of control yaitu kebebasan, kemauan mengambil risiko dan kebutuhan kan berprestasi . Management system International menyebutkan karakteristik pribadi wirausaha (personal characteristics) sebagai berikut :
1.       Mencari peluang
2.       Keuletan
3.       Tanggung jawab tehadap pekerjaan
4.       Tuntutan ats kualitas dan efisiensi
5.       Pengambilan risiko
6.       Menetapkan sasaran
7.       Mencari informasi
8.       Perencanaan yg sistematis dan pengawasannya
9.       Persuasi dan jejaring/koneksi
10.   Percaya diri

Penentuan potensi  kewirausahaan
Karakteristik wiraswastawan sukses dgn N Ach (need for achievement) tinggi aan memberikan pedoman bagi analisa  diri sendiri
1.       Kemampuan inovatif
Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru.  Berarti perbaikan barang dan jasa yg ada, menciptakan barang dan jasa baru atau mengkombinasikan unsur2 produksi yg ada dgn cara baru dan lebih baik
2.       Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
Berarti kemampuan untuk berhubungan dengan hal yg tdk terstruktur dan tidak bisa diprediksi. Karakteristik ini berkaitan erat dengan proses inovatif.
3.       Keinginan untuk berprestasi
N Ach adalah tanda2 penting dari dorongan kewiraswastaan , menandai para pemiliknya sebagai orang yang tidak mengenal menyerah di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sendiri.
4.       Kemampuan perencanaan realistis
Menetapkan tujuan yg menantang dan bisa diterapkan adflah tanda dari perencanaan realistis. Tujuan ditetapkan sesuai dengan N Ach dari wiraswastaan.
5.       Kepemimpianan berorientasi pada tujuan
Wiraswastawan membutuhkan aktivitas yg mempunyai tujuan N Ach yg tinggi memotivasi untuk mengarahkan mereka dan rekan kerja serta bawahan ke arah tujuan yg ditetapkan.
6.       Objektivitas
Mengarahkan pemikiran dan aktivitas dengan cara pragmatis dengan cara mengumpulkan fakta yg ada, mempelajari dan menentukan arah tindakan dgn cara praktis.
7.       Tanggung jawab pribadi
Memikul tanggung jawab pribadi dengan menentukan tujuan sendiri dan memutuskan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut dgn kemampuan   sendiri
8.       Kemampuan beradaptasi
Mampu menyesuaiakan diri dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, tidak menyerah namun melihat situasi secara obyektif.
9.       Kemampuan sebagai pengorganisasian dan administrator
dalam mengidentifikasi dan mengelompokan orang berbakat untuk mencapai tujuan dengan mengharai kompetensi dan memilih para spesialis untuk mengerjakan tugas dengan efisien.




INTRAPRENEURSHIP
Adalah satu metode mendorong serta memberikan fasilitas, membuka kesempatan bagi seseorang dalam organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yg beda dari yg lain secara lebih baik dan bertanggung jawab.
Terbukanya peluang semacam itu (intrapreneurship) menjajikan  kemajuan untuk perusahaan karena muncul kreatifitas, inovasi yang akhirnya akan meningkatkan pengembangan produk, diversifikasi dan meningkatkan produktivitas.
Perbandingan perusahaan tradisional – entrepreneurs
Sifat
Traditional manager
enterpreneurs
Intrapreneurs
Motif utama
Harapkan promosi, hadiah, kantor, kekuasaan dr straff
Kebebasan , peluang berkreasi dan dapat uang
Kebebasan & peluang mengembangkan bakat dan hadiah dr perusahaan
kegiatan
Mendelegasikan , pengawasan
Terlibat secara langsung
Lebih banyak terlibat drpada mendelegasikan
resiko
Sangat hati-hati
Moderat dalam ambil resiko
Moderat dalam ambil resiko
status
Sangat memperhatikan
Tdk peduli dgn simbol status
Tidak peduli status, ingin keluluasaan
Kesalahan & kegagalan
menghindari
Terbiasa dgn keduanya

Tdk membicarakan kesalahan sampai berhasil
decision
Setuju dgn keputusan atasan
Ikuti mimpi, intuisi sbg pertimbangan
Meyakinkan kolega agar menyokong ide
Latar belakang
Anggota keluarga bekerja di kantor
Pengusaha small business, profesional, pertanian
Pengusaha small business, profesional, pertanian
Hubungan
hirarki
Saling berhubungan
Saling berhubungan dalm kerangka hirarki


TUGAS
LATAR BELAKANG WIRAUSAHA DILIHAT DARI
-          LINGKUNGAN KELUARGA
-          PENDIDIKAN
-          NILAI PRIBADI
-          USIA
-          SEJARAH PEKERJAAN
-          MOTIVASI